8 MEI 2023    •   TIPS 

Penyebab Varikos

Contents

Kenali Penyebab Varikosa & Cara Mengobatinya dengan Efektif

Memiliki urat menonjol di betis bagi sebagian orang terutama wanita merupakan hal yang sangat ditakuti karena dianggap mengganggu penampilan. Vena yang menonjol ini sering muncul di area betis yang dikenal dengan varises. Perlu Anda ketahui, varises bukan hanya masalah kecantikan, melainkan penyakit yang perlu Anda waspadai.

Apa penyebabnya

Bagi wanita, mereka memiliki pendapat bahwa penggunaan high heels atau hak tinggi dianggap sebagai penyebab hal tersebut. Perlu Anda ketahui, saat menggunakan high heels, gerakan kaki menjadi terbatas karena posisi kaki dipaksa berjinjit. Jika dibiarkan dalam waktu lama, bisa timbul. Dari segi medis, varises disebabkan oleh kerusakan pada katup pembuluh darah vena yang membawa darah kotor dari tubuh kembali ke jantung. Akibat rusaknya katup ini, darah tidak dapat mengalir kembali ke jantung dengan sempurna. Karena itu, terjadi pelebaran vena superfisial yang ditandai dengan munculnya ‘pembuluh darah’ yang menonjol di permukaan kulit di area betis.Hal inilah yang seringkali membuat wanita, khususnya, minder karena urat menonjol di betis. Padahal, penggunaan high heels bukanlah satu-satunya faktor penyebab varises. Beberapa kondisi seperti obesitas, kehamilan, faktor hormonal, kebiasaan berdiri lama, dan faktor keturunan dapat meningkatkan faktor risiko seseorang terkena varises

Gejala varises

Penderita varises umumnya mengeluhkan kaki pegal, berat, kram, bengkak, urat kebiruan serta nyeri dan luka yang sulit sembuh. Tanda-tanda ini adalah gejala seseorang yang terkena dampaknya. Jika Anda mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter bedah vaskular. Pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan oleh dokter bedah dengan mengetahui riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang menggunakan USG Doppler untuk mendapatkan penanganan yang tepat 

Perlakuan

Mengobatinya dilihat dari tingkat penyakitnya yang non-invasif dan invasive (pembedahan). Varises non-invasif dapat diobati dengan menggunakan stoking kompresi dan menggunakan agen sclerosing. Mereka yang invasif, ligasi bedah (ligasi) diperlukan

Related Posts

Jenis-Jenis Asuransi Mobil Yang Perlu Kamu Miliki: TLO atau Comprehensive?

8 Desember 2023

newsImage

Asuransi Perjalanan Internasional: Panduan dan Penyedia Layanan Terbaik

8 Desember 2023

newsImage

5 Alasan Mengapa Setiap Orang Indonesia Perlu Asuransi Hari Ini

23 Juni 2023

newsImage

Yang Kamu Perlu Ketahui Tentang Saraf Terjepit

8 Mei 2023

newsImage