Manajemen Keuangan Pasca Libur

Mengelola Anggaran Keuangan Setelah Liburan

Liburan merupakan momen tepat untuk refreshing setelah disibukkan dengan rutinitas sehari-hari. Oleh karena itu, saat libur hari raya tiba, banyak yang berupaya untuk memaksimalkan liburan bersama keluarga. Meski libur hari raya tahun ini berlangsung di tengah pandemi, aktivitas liburan bersama keluarga tetap dapat dijalani dengan mengunjungi kerabat ataupun destinasi wisata di dalam kota. Saat liburan usai, Anda tidak hanya harus kembali ke rutinitas, akan tetapi juga perlu melihat kembali anggaran keuangan setelah liburan. Perlu pengelolaan yang bijak agar keuangan pasca liburan kembali stabil dan tetap dapat memenuhi kebutuhan. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk mengelola keuangan pasca liburan:

Hitung ulang pengeluaran selama liburan.

Hal terpenting yang pertama harus dilakukan adalah melihat kembali catatan keuangan dan menghitung ulang pengeluaran selama liburan. Mulai dari biaya transportasi, akomodasi, uang makan, tiket masuk destinasi wisata, hingga biaya yang dikeluarkan untuk membeli oleh-oleh atau memberi hadiah untuk sanak saudara. Hal ini penting agar dapat diketahui apakah pengeluaran liburan sudah sesuai dengan anggaran yang dipersiapkan sebelumnya, atau justru mengambil anggaran bulanan yang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan menghitung dan mencatat ulang pengeluaran juga dapat diketahui sisa anggaran yang dapat digunakan hingga waktu gajian berikutnya.

Berbelanja kebutuhan pokok dan lunasi hutang.

Sisa anggaran yang ada sebaiknya segera dialokasikan untuk berbagai kebutuhan dasar yang memang harus dipenuhi. Selain itu, jika Anda menghabiskan liburan dengan memanfaatkan fasilitas kartu kredit, segera lunasi tagihannya. Tidak perlu langsung menutup kartu kredit, cukup dilunasi tagihannya agar tidak dipusingkan dengan cicilan. Selain itu, kartu kredit tersebut dapat digunakan jika terdapat kebutuhan mendesak di kemudian hari, misalnya jika tiba-tiba kendaraan rusak atau ada bagian rumah yang perlu diperbaiki.

Perketat anggaran belanja dan pangkas kebutuhan yang tidak perlu.

Saat liburan, besarnya pengeluaran akan sulit diprediksi. Oleh karena itu, perlu lebih berhemat saat liburan telah usai. Kurangi berbelanja hal-hal yang kurang penting selain kebutuhan utama. Lebih baik Anda mengecek kembali apakah ada anggaran yang perlu dipersiapkan dalam waktu dekat, misalnya untuk membayar cicilan rumah atau memperbarui asuransi kendaraan. Tunda dulu untuk membeli barang-barang baru, atau jalan-jalan ke luar di akhir pekan. Selain agar tetap dapat melaksanakan protokol kesehatan, sisa uang yang ada lebih baik ditabung.

Manfaatkan diskon dan promo.

Untuk menekan pengeluaran setelah liburan, tidak ada salahnya memanfaatkan diskon dan promo. Biasanya, banyak diskon dan promo yang ditawarkan di akhir pekan atau momen-momen tertentu. Misalnya, manfaatkan poin kartu kredit untuk mendapatkan potongan harga. Selain untuk mendapatkan potongan harga, Anda juga bisa memanfaatkan promo yang memberikan keuntungan dan manfaat lebih dari yang biasanya diberikan. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang diskon dan promo yang dapat Anda manfaatkan.

Terlalu bersemangat saat liburan hingga menyebabkan pengeluaran membengkak adalah hal yang biasa terjadi. Mengatur ulang anggaran keuangan setelah liburan sangatlah penting. Sehingga Anda tidak dipusingkan jika ada kebutuhan yang perlu dipenuhi. Terlebih jika kebutuhan tersebut bersifat mendesak dan tidak dapat dihindari. Diskon dan promo dapat membantu memudahkan pengelolaan anggaran setelah liburan. Terlebih jika keuntungan dan manfaat yang diberikan bisa meringankan anggaran keuangan Anda.